Banjir cileuncang kerap kali terjadi setiap hujan turun dan menggenangi hampir disetiap ruas jalan dikota Bandung. Sistem drainase yang buruk dan penyumbatan selokan-selokan oleh sampah menjadi penyebab utama banjir cileuncang. Bahkan selokan-selokan yang ada sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena banyak bangunan-bangunan yang tidak memperhatikan sistem drainase sehingga air meluap ke jalan. Akibatnya banjir setinggi 30 cm hingga setinggi paha orang dewasa selalu menghantui setiap turun hujan.
Pemerintah kota Bandung sebenarnya sudah memikirkan hal tersebut dari jauh hari. Seperti Normalisasi sistem drainase, memperluas RTH (ruang terbuka hijau), membuat biopori untuk meminimalisir banjir cileuncang yang kerap terjadi. Tetapi hal tersebut perlu didukung oleh kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut memperluas ruang terbuka hijau dengan banyak menanam pohon agar air hujan dapat terserap dan tidak mengalir begitu saja. (T-3/Deden Iman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar